Heran mengapa kamu sulit mengontrol hasrat makan? Simak beberapa penyebabnya!
1. Pertemanan
Sebaiknya hindari makan di luar bersama teman-teman. Hasil penelitian dari University of Birmingham mengungkapkan, makan bersama teman membuat orang cenderung ingin mengonsumsi makanan tidak sehat di dalam menu, hanya untuk membuat teman makannya senang. Peneliti mengamati ketika responden makan dengan teman yang mengambil makanan tidak sehat di meja, dia juga cenderung ikut memilih makanan yang sama. Berbeda dengan responden yang makan sendirian atau makan bersama teman yang memilih makanan sehat. Sebaiknya kurangi frekuensi Anda makan di luar bersama teman, setidaknya cukup dua minggu sekali.
2. Peralatan Makan
Ukuran perangkat makan bisa memengaruhi berapa banyak makanan yang Anda santap. Piring, sendok, garpu dan mangkuk berukuran besar akan membuat Anda cenderung menyendok makanan dalam jumlah yang banyak juga. Sebab piring yang besar memberi ilusi makanan yang di dalamnya lebih sedikit. Gunakan peralatan makan berukuran kecil atau sedang. Cara ini akan mencegah Anda mengambil makanan terlalu banyak ke atas piring. Sementara sendok dan garpu berukuran kecil akan mencegah Anda menyuap banyak makanan ke dalam mulut. Trik ini akan membuat Anda lebih lama makan dan merasa sudah banyak makan. Padahal, Anda tidak sadar kalau porsi makanan yang diambil sebenarnya lebih sedikit dari biasanya.
3. Rasa Lelah Vs Lapar
Orang seringkali menyalahartikan rasa lelah dengan lapar. Anda merasa lapar karena badan lemas. Padahal yang dibutuhkan adalah istirahat dan tidur cukup. Pastikan tidur Anda berkualitas setiap malam, dengan durasi 6-8 jam. Latih tubuh dan otak untuk mengenali kapan Anda lelah, kapan merasa benar-benar lapar. Stok buah dan sayuran segar di dalam kulkas untuk mengantisipasi jika Anda tiba-tiba merasa lapar di malam hari. Cara ini akan mencegah Anda mengonsumsi makanan tidak sehat.
1. Pertemanan
Sebaiknya hindari makan di luar bersama teman-teman. Hasil penelitian dari University of Birmingham mengungkapkan, makan bersama teman membuat orang cenderung ingin mengonsumsi makanan tidak sehat di dalam menu, hanya untuk membuat teman makannya senang. Peneliti mengamati ketika responden makan dengan teman yang mengambil makanan tidak sehat di meja, dia juga cenderung ikut memilih makanan yang sama. Berbeda dengan responden yang makan sendirian atau makan bersama teman yang memilih makanan sehat. Sebaiknya kurangi frekuensi Anda makan di luar bersama teman, setidaknya cukup dua minggu sekali.
2. Peralatan Makan
Ukuran perangkat makan bisa memengaruhi berapa banyak makanan yang Anda santap. Piring, sendok, garpu dan mangkuk berukuran besar akan membuat Anda cenderung menyendok makanan dalam jumlah yang banyak juga. Sebab piring yang besar memberi ilusi makanan yang di dalamnya lebih sedikit. Gunakan peralatan makan berukuran kecil atau sedang. Cara ini akan mencegah Anda mengambil makanan terlalu banyak ke atas piring. Sementara sendok dan garpu berukuran kecil akan mencegah Anda menyuap banyak makanan ke dalam mulut. Trik ini akan membuat Anda lebih lama makan dan merasa sudah banyak makan. Padahal, Anda tidak sadar kalau porsi makanan yang diambil sebenarnya lebih sedikit dari biasanya.
3. Rasa Lelah Vs Lapar
Orang seringkali menyalahartikan rasa lelah dengan lapar. Anda merasa lapar karena badan lemas. Padahal yang dibutuhkan adalah istirahat dan tidur cukup. Pastikan tidur Anda berkualitas setiap malam, dengan durasi 6-8 jam. Latih tubuh dan otak untuk mengenali kapan Anda lelah, kapan merasa benar-benar lapar. Stok buah dan sayuran segar di dalam kulkas untuk mengantisipasi jika Anda tiba-tiba merasa lapar di malam hari. Cara ini akan mencegah Anda mengonsumsi makanan tidak sehat.
4. Makan Terlalu Cepat
Jika Anda bisa menghabiskan makanan di piring sampai bersih kurang dari 20 menit, maka Anda berisiko lebih besar makan berlebihan setiap hari. Otak perlu waktu 20 menit untuk mengirimkan sinyal kenyang ke tubuh. Jika Anda makan terlalu cepat, otak tidak sempat mengenali rasa kenyang sehingga Anda akan terus makan dengan asumsi perut masih lapar. Maka dari itu, makanlah secara perlahan dan nikmati setiap rasa dan tekstur di dalam mulut. Kunyahan yang lama akan merangsang produksi air liur yang mengeluarkan enzim untuk membantu sistem pencernaan bekerja lebih ringan.
5. Bosan
Kebosanan bisa membuat orang lebih banyak makan karena cenderung ingin terus ngemil untuk mengikis rasa bosan itu. Para ahli mengatakan ada jutaan orang yang makan berlebihan hanya karena bosan atau tidak punya kegiatan yang bisa dilakukan. Solusinya, buat diri Anda tetap sibuk. Bisa dengan berolahraga, melakukan hobi atau sekadar jalan-jalan di luar rumah.
6. Dehidrasi
Dehidrasi bisa menyebabkan tubuh salah mengartikan rasa haus menjadi rasa lapar. Anda pun jadi mengasup kalori lebih banyak dari yang seharusnya.
Minumlah segelas air putih sebelum makan. Efek yang dihasilkan dari air yang kita minum membuat kita merasa tidak terlalu lapar sehingga porsi makan jadi berkurang. Meminum air dalam jumlah yang cukup dapat membantu tingkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi kebiasaan ngemil, karena terkadang sebenarnya keinginan untuk makan muncul akibat rasa haus.
Jika Anda bisa menghabiskan makanan di piring sampai bersih kurang dari 20 menit, maka Anda berisiko lebih besar makan berlebihan setiap hari. Otak perlu waktu 20 menit untuk mengirimkan sinyal kenyang ke tubuh. Jika Anda makan terlalu cepat, otak tidak sempat mengenali rasa kenyang sehingga Anda akan terus makan dengan asumsi perut masih lapar. Maka dari itu, makanlah secara perlahan dan nikmati setiap rasa dan tekstur di dalam mulut. Kunyahan yang lama akan merangsang produksi air liur yang mengeluarkan enzim untuk membantu sistem pencernaan bekerja lebih ringan.
5. Bosan
Kebosanan bisa membuat orang lebih banyak makan karena cenderung ingin terus ngemil untuk mengikis rasa bosan itu. Para ahli mengatakan ada jutaan orang yang makan berlebihan hanya karena bosan atau tidak punya kegiatan yang bisa dilakukan. Solusinya, buat diri Anda tetap sibuk. Bisa dengan berolahraga, melakukan hobi atau sekadar jalan-jalan di luar rumah.
6. Dehidrasi
Dehidrasi bisa menyebabkan tubuh salah mengartikan rasa haus menjadi rasa lapar. Anda pun jadi mengasup kalori lebih banyak dari yang seharusnya.
Minumlah segelas air putih sebelum makan. Efek yang dihasilkan dari air yang kita minum membuat kita merasa tidak terlalu lapar sehingga porsi makan jadi berkurang. Meminum air dalam jumlah yang cukup dapat membantu tingkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi kebiasaan ngemil, karena terkadang sebenarnya keinginan untuk makan muncul akibat rasa haus.