Selasa, 15 Mei 2012

virus....lenyaplah

    Saya musuhan sama namanya virus! beberapa waktu lalu komputer saya terpaksa diformat ulang dan semua (ya,SEMUA!) datanya hilang. data saya simpan selama ini bahkan betahun - tahun lamanya LENYAP tak terselamatkan lagi, padahal saya menyimpan foto - foto 'lucu' itu disana. Bete jadinya sekarang saya masih ngak berani mengaktifkan Outlook hanya bisa nyimpan dilaptop orang lain atau diflasdisk (yang punya kemungkinan dilahap virus lagi, entah kapan - grrr...amit2)

    Cinta, saya cinta kok teknologi. Nyaris saya 'sembah'. tapi kalau gini caranya , saya jadi mikir-mikir. Betapasaya masiiih saja gaptek.Tahu  ngak, gara-gara virus sialan itu semua lagu saya di iTunes hilang. saya jadi ngak berani meng-up date data lagu saya di iPod. padahal, pasca pemusnahan data oleh virus itu saya nemu buanyak banget album bagus. huuu saya kangen dengerin lau sambil baca buku di teras rumah.

    Anyway, life must go on...(lah, saya kok jadi kayak orang yang habis ditinggal pacar gini), saya harus berani menghadapi kenyataan dan bangkit kembali. mengumpulkan dari awal seluruh data-data (capeekk! kalau saja virus bisa diajak ngomong, sudah saya suruh lari keliling lapangan 3000 kali)

    Lantaran kejadian itu, saya jadi nyadar, teknologi itu cuma buadak, bukan juragan. Kitalah juragannya. Jadi, kalau kita mau minta bantuan sama teknologi, maka kkita mesti kenal baik 'kelakuannya'. Harus tahu apa kelemahannya. Pun tahu apa yang harus dilakukan kalau si teknologi ' berontak ' dan 'bikin revolusi perlawanan'.

    Hal in juga berlaku buat hal lain . kalau biasa naik mobil, maka kita mesti tahu apa yang harus dilakuakan kalau si mobil ngambek atau macet. Termasuk tahu dengan pasti harus naik apa kalau si mobil ngak ada.

    Kitalah yang harus mengatasi masalah, bukan diatasi masalah. Semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Jangan malu diperbudak sama persoalan. Yah, nagis sebentar sih boleeh. asal jangan kelamaan,engak gampang, tapi bisa. Iya,ngak sih?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar